Di sebuah desa ada 2 orang sahabat , yg satu anak orang kaya
pemilik perusahaan industri rumah tangga seperti sendok dll yg satunya
anak seorang penjahit ,...nah kedua sahabat ini memiliki prestasi yg cukup baik
di sekolah ,..setelah lulus SMA sang anak orang kaya melanjutkan kuliah jurusan
manajemen sementara anak tukang jahit membantu orang tuanya menjahit
dirumah ,..anak penjahit ini sangat rajin ditahun pertama dia belajar menjahit
segala pakaian , hingga mahir ,,,ditahun kedua dia mulai rajin belajar
memasarkan ,..bahkan di tahun ke 4 dia mulai mempromosikan hasil jahitanya
melalui internet di warnet sebelah rumahnya ,..sementara si anak orang kaya
juga lulus menjadi sarjana ekonomi dgn predikat cum laude ,karena sang ayah
sudah tua maka meminta dirinya pulang kampung melanjutkan usaha orang
tuanya yakni perusahaan industri rumah tangga,..sang anak awalnya menolak tapi
dgn terpaksa akhirnya dia mau juga menjalankan usaha ayahnya dgn rasa malas
,..Nah, karena sikap malasnya hanya bertahan 2 tahun perusahaan yg dipimpinya
jatuh bangkrut bahkan harus memPHK beberapa karyawan,..sebaliknya sang sahabat
yg tekun dan rajin mengelola usaha jahitan sang ayah yg dulunya kecil
,..sekarang sdh menjadi sebuah perusahaan konveksi besar dgn puluhan karyawan
Akar permasalahan kisah tadi adalah MALAS & RAJIN
Adalah manusiawi kalo kita dihinggapi rasa malas itu
normal,..tapi jangan dipelihara,..nah , bagaimana kiat mengatasi kalo rasa
malas datang ,..? yuk dicoba 4 kiat atasi malas ;
1.Tetapkan
Tujuan
Orang yang malas biasanya tidak memiliki motivasi untuk
berkembang ke arah kehidupan yang lebih baik. Sementara orang yang tidak
memiliki motivasi biasanya tidak memiliki tujuan-tujuan hidup yang pantas dan
layak untuk diraih. Dan orang yang tidak memiliki tujuan-tujuan hidup, biasanya
sangat jarang bahkan mungkin tidak pernah memiliki komitmen-komitmen dlm hidup.
Di sinilah pangkal persoalannya. Tanpa tujuan, atau
komitmen-komitmen pencapaian hidup, maka seseorang hanya bergerak secara
naluriah dan sangat rentan diombang-ambingkan situasi di sekelilingnya. Posisi
seperti ini membuatnya menjadi pasif, menunggu, tergantung pada situasi, dan
cenderung menyerah pada nasib. So tetapkan tujuanmu , misal ; ingin
membahagiakan ortu , maka kejar sampai dapat jangan menyerah!!
Baca Juga Artikel :
2.
Asahlah Kemampuan
Orang yang memiliki tujuan-tujuan hidup yang pasti,
biasanya memiliki motivasi tinggi.
Nah, akan lebih baik lagi jika tujuan- tujuan dilengkapi dengan
aktivitas-aktivitas pembelajaran, seperti mencari cara-cara yang efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan- tujuan tersebut. Kita juga perlu sekali mengasah
kemampuan atau ketrampilan-ketrampilan supaya langkah-langkah yang diambil itu
akan membawa kita pada pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.,..ingat !
pisau makin diasah makin TAJAM
3.
Pergaulan SEHAT
Ada ungkapan jawa ’ Galangan ngalahne golongan ’
Meski kita dididik uk rajin tapi kalo kita berada dilingkungan
PEMALAS ,..kita bisa jadi MALAS
Situasi atau lingkungan di mana kita berada sungguh ada
pengaruhnya.
Orang yang mulai dihinggapi rasa malas sangat dianjurkan agar
menjauhi mereka yang juga mulai diserang kebosanan, putus asa, rasa enggan,
apalagi negative thinking.
Jika rasa malas mulai menyerbu kita, jangan berlama-lama duduk
berdiam diri. Cara paling ampuh menghilangkan kemalasan adalah bangkit berdiri
dan menghampiri orang-orang yang sedang tekun dan bersemangat melakukan
sesuatu. Dekati mereka yang sedang bekerja keras untuk meraih impian-impiannya.
Manusia-manusia optimis, self- motivated, punya ambisi, positive thinking, dan
memiliki tujuan hidup pasti, umumnya memancarkan aura positif kepada apa pun
dan siapa pun di sekelilingnya. Pancaran optimisme dan semangat itulah yang
bisa menginspirasi orang lain, bahkan menularkan semangat yang sama sehingga orang
lain jadi ikut tergerak.
4.
Disiplin Diri
Ada sebuah ungkapan yang sangat dalam maknanya dari Andrie
Wongso, Motivator No.1 Indonesia, yang bunyinya; "Jika kita lunak di
dalam, maka dunia luar akan keras kepada kita. Tapi jika kita keras di dalam,
maka dunia luar akan lunak kepada kita". Kata-kata mutiara yang luar biasa
ini menegaskan, bahwa jika kita mau bersikap keras pada diri sendiri, dalam
arti menempa rasa disiplin dalam berbagai hal, maka banyak hal akan bisa kita
kerjakan dengan baik. Sikap keras pada diri sendiri atau disiplin itulah yang
umumnya membawa kesuksesan bagi karir para siswa teladan,olahragawan dan
pekerja profesional yang memang menuntut sikap disiplin dalam banyak hal.
Bayangkan, bagaimana seorang atlet bisa menjadi juara jika dia tidak disiplin
berlatih?
Sebaliknya, jika kita terlalu lunak atau memanjakan diri
sendiri, memelihara kemalasan, gak mau belajar, tidak merasa bersalah jika
lalai atau gagal dalam tugas, maka dunia luar akan sangat tidak bersahabat.
Olahragawan yang manja pasti tidak akan pernah jadi juara. Seorang sales yang
malas tidak akan pernah besar penjualannya.Pelajar yg malas jgn harap lulus
ujian
Rasa malas jelas merugikan. Obat mujarabnya adalah menumbuhkan
kebiasaan mendisiplinkan diri dan menjaga kebiasaan positif tersebut.
Sekalipun seseorang memiliki cita-cita atau impian yang besar,
jika kemalasannya mudah muncul, maka cita-cita atau impian besar itu akan tetap
tinggal di alam impian. Jadi, kalau Anda ingin sukses, jangan mempermudah
munculnya rasa malas.....selamat Berjuang Salam Sukses Mulia Luarrr Biasa!