Sobat
Jempol, kali ini saya akan mengupas Batu Permata Paling Populer, jenis –
jenis batu permata atau gemstone di Indonesia memang sangat variatif, tak
mengherankan jika batu mulia asal Indonesia menjadi sangat popular di dunia
Internasional ini terbukti antusiasme pengunjung pada acara Pameran Batu Mulia
Indonesia 2014.
Macam-macam
batu mulia dari jenis-jenis akik sampai batuan yang lebih keras lagi memang
bisa dibedakan dari berbagai sisi, misalnya dari bahan dasar pembuatan,
warna-warnanya dan beberapa penghobi adalah karena khasiatnya. Ada lima jenis
batu mulia yang paling banyak dicari. Kelima batu tersebut mempunyai keindahan
yang memukau. Tak mengherankan kalau harganya melambung.
Batu Bacan
Batu
Bacan (Chrysocolla) adalah batu permata atau batu mulia yang berasal dari pulau
Kasiruta, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Batu Akik Bacan ini sejatinya telah
tersohor hingga Mancanegara, bukan dimasa kini akan tetapi sejak Tanah Air
menjadi pusat rempah-rempah dunia.
Batu
Bacan dianggap”Batu Hidup” karena
kemampuanya berproses menjadi indah secara alami. Batu Bacan yang semula
berwarna Hitam secara bertahap mampu berubah menjadi warna Hijau. Tidak hanya
sampai di sini prosesnya bahkan Batu Bacan ini terus ber proses hingga menjadi
warna hijau bening seperti air.
Nama
Bacan berasal dari nama pulau dan nama kerajaan di Maluku Utara, Bacan telah
melambungkan nama daerah asalnya ke Mancanegara. Sudah sejak lama penduduk di
kawasan empat kerajaan Maluku (Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan) memanfaatkan
keindahan batu tersebut. Kemampuan Batu Bacan yang berubah warna secara alami
dan menyerap bahan yang melekatinya itulah yang membuat pecinta batu mulia dari
luar negeri (Cina,Arab dan Eropa) tercengang dan kagum, selain itu Batu Bacan
memiliki tingkat kekerasan batu 7,5 skala Mohs seperti batu Jamrud dan melebihi
batu Giok.
Penambangan
Batu Bacan sendiri di pulau Kasiruta tidaklah mudah karena perlu penggalian
tanah hingga lebih dari 10 meter demi mencari urat-urat galur batu Bacan. Meski
lebih indentik dengan warna hijau, sebenarnya Batu Bacan memiliki ragam warna
lain seperti kuning tua, kuning muda,merah, putih bening, putih susu,coklat
kemerahan, keunguan, coklat dan lain-lain.
Para
pemimpin yang pernah berkunjung ke pulau Bacan dan diberi hadiah cincin batu
bacan adalah Presiden Soekarna pada tahun 1960, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) serta presiden Amarika Serikat Barrack Obama.
Batu
Bacan dikenal memiliki dua jenis yakni :
1. Batu Bacan Doko : batu ini berasal dari nama
desa tempat pertama kali batu ini ditemukan yaitu desa Doko di kepulauan
Kasiruta dan mempunyai warna yang khas yaitu hijau tua.
2. Batu Bacan Palmea : nama ini juga diambil dari
nama desa di pulau yang sama, serta memiliki warna khas tersendiri yaitu hijau
muda kebiruan.
Mitos
yang berkembang tentang khasiat Batu Bacan adalah memiliki kekuatan dengan
pemiliknya bisa menjadi hidup lebih makmur disamping membuat pemakainya
kelihatan lebih menarikdan berwibawa sehingga banyak disukai orang.
Batu Mulia
Indokras
Kebanyak
batu mulia Indokras ini berwarna hijau lumut atau kadang menyerupai warna solar
(coklat kekuning kuningan). Idokras atau idocrase merupakan salah satu jenis
permata yang sangat di gemari dan di buru oleh kolektor permata baik dari dalam
maupun luar negeri. Harga permata idocrase sudah ada yang di banderol sampai
ratusan juta rupiah dan saat ini hanya dua nama daerah sebagai sumber permata
ini yaitu Sumatera Barat dan Nangroe Aceh Darusalam.
Idocrase
dari Sumatera Barat dikenal sebagai Sungai Dareh, dikarenakan jenis batu ini
banyak didapatkan dari salah satu sungai disana. Sementara idocrase dari Aceh
dikenal dengan nama giok Aceh atau nephrite Aceh. Karena jumlahnya yang sangat terbatas
dan daerah penambangan yang sulit dijangkau, dua jenis idocrase ini menjadi
langka dan sulit didapatkan, kalaupun ada yang tersedia pada etalase penjual
permata itupun dengan harga yang sangat mahal. Sobat Jempol, saat ini telah
ditemukan jenis idocrase baru yang berasal dari Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi
Selatan.
Kalsedoni
Gemstone
yang satu ini memiliki berbagai warna mulai merah, kuning, biru, jingga, akan
tetapi yang utama adalah Hijau. Batu permata ini seolah – olah di selimut
kabut, sehingga kelihatan memiliki cahaya kusam. Di Indonesia jenis batu mulia
ini banyak di jumpai di Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara. Baru – baru ini
Kalsedon di temukan di Pacitan Jawa Timur.
Batu
permata Kalsedon (Calsedony) adalah bentuk kriptokristalin dari Silika, terdiri
dari mineral kuarsa dan moganit yang saling bertumpuk. Kuarsa dan Moganit
merupakan mineral silica namun memiliki struktur trigonal sedangkan Moganit
bersifat monoklinik. Struktur kimia dari chalcedony adalah SiO2.
Akik
Gambar
Batu
ini memiliki keistimewaan karena punya wujud gambar yang terukir menyerupai
ayam, tokoh, atau pemandangan. Jangan heran semakin unik gambar dalam batu akik
ini tentu harga jual akan ikut terdongkrak.
Batu
gambar atau agate banyak ditemukan di Pacitan (Jawa Timur), Garut (Jawa Barat),
dan Nusa Kambangan, diyakini masih banyak lagi daerah penghasil batu gambar di
Indonesia yang belum terkuak. Batu akik Janggu
s bergambar Naga asal Kabupaten
Langkat yang di jual dengan banderol Rp.18 miliar bikin heboh. MURI (Museum
Rekor Indonesia) yang berkantor Pusat di Semarang (Jawa Tengah) siap mencatat
harga batu akik tersebut