• Selasa, Mei 26, 2015
  • Admin Blog

Sobat Jempol, kali ini saya akan mengupas Batu Permata Paling Populer, jenis – jenis batu permata atau gemstone di Indonesia memang sangat variatif, tak mengherankan jika batu mulia asal Indonesia menjadi sangat popular di dunia Internasional ini terbukti antusiasme pengunjung pada acara Pameran Batu Mulia Indonesia 2014.

Macam-macam batu mulia dari jenis-jenis akik sampai batuan yang lebih keras lagi memang bisa dibedakan dari berbagai sisi, misalnya dari bahan dasar pembuatan, warna-warnanya dan beberapa penghobi adalah karena khasiatnya. Ada lima jenis batu mulia yang paling banyak dicari. Kelima batu tersebut mempunyai keindahan yang memukau. Tak mengherankan kalau harganya melambung.

Batu Bacan

Batu Bacan (Chrysocolla) adalah batu permata atau batu mulia yang berasal dari pulau Kasiruta, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Batu Akik Bacan ini sejatinya telah tersohor hingga Mancanegara, bukan dimasa kini akan tetapi sejak Tanah Air menjadi pusat rempah-rempah dunia.
Batu Bacan dianggap”Batu Hidup” karena kemampuanya berproses menjadi indah secara alami. Batu Bacan yang semula berwarna Hitam secara bertahap mampu berubah menjadi warna Hijau. Tidak hanya sampai di sini prosesnya bahkan Batu Bacan ini terus ber proses hingga menjadi warna hijau bening seperti air.
Nama Bacan berasal dari nama pulau dan nama kerajaan di Maluku Utara, Bacan telah melambungkan nama daerah asalnya ke Mancanegara. Sudah sejak lama penduduk di kawasan empat kerajaan Maluku (Ternate, Tidore, Jailolo dan Bacan) memanfaatkan keindahan batu tersebut. Kemampuan Batu Bacan yang berubah warna secara alami dan menyerap bahan yang melekatinya itulah yang membuat pecinta batu mulia dari luar negeri (Cina,Arab dan Eropa) tercengang dan kagum, selain itu Batu Bacan memiliki tingkat kekerasan batu 7,5 skala Mohs seperti batu Jamrud dan melebihi batu Giok.
Penambangan Batu Bacan sendiri di pulau Kasiruta tidaklah mudah karena perlu penggalian tanah hingga lebih dari 10 meter demi mencari urat-urat galur batu Bacan. Meski lebih indentik dengan warna hijau, sebenarnya Batu Bacan memiliki ragam warna lain seperti kuning tua, kuning muda,merah, putih bening, putih susu,coklat kemerahan, keunguan, coklat dan lain-lain.
Para pemimpin yang pernah berkunjung ke pulau Bacan dan diberi hadiah cincin batu bacan adalah Presiden Soekarna pada tahun 1960, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta presiden Amarika Serikat Barrack Obama.
Batu Bacan dikenal memiliki dua jenis yakni :
1.      Batu Bacan Doko : batu ini berasal dari nama desa tempat pertama kali batu ini ditemukan yaitu desa Doko di kepulauan Kasiruta dan mempunyai warna yang khas yaitu hijau tua.
2.      Batu Bacan Palmea : nama ini juga diambil dari nama desa di pulau yang sama, serta memiliki warna khas tersendiri yaitu hijau muda kebiruan.
Mitos yang berkembang tentang khasiat Batu Bacan adalah memiliki kekuatan dengan pemiliknya bisa menjadi hidup lebih makmur disamping membuat pemakainya kelihatan lebih menarikdan berwibawa sehingga banyak disukai orang.

Batu Mulia Indokras

Kebanyak batu mulia Indokras ini berwarna hijau lumut atau kadang menyerupai warna solar (coklat kekuning kuningan). Idokras atau idocrase merupakan salah satu jenis permata yang sangat di gemari dan di buru oleh kolektor permata baik dari dalam maupun luar negeri. Harga permata idocrase sudah ada yang di banderol sampai ratusan juta rupiah dan saat ini hanya dua nama daerah sebagai sumber permata ini yaitu Sumatera Barat dan Nangroe Aceh Darusalam.
Idocrase dari Sumatera Barat dikenal sebagai Sungai Dareh, dikarenakan jenis batu ini banyak didapatkan dari salah satu sungai disana. Sementara idocrase dari Aceh dikenal dengan nama giok Aceh atau nephrite Aceh. Karena jumlahnya yang sangat terbatas dan daerah penambangan yang sulit dijangkau, dua jenis idocrase ini menjadi langka dan sulit didapatkan, kalaupun ada yang tersedia pada etalase penjual permata itupun dengan harga yang sangat mahal. Sobat Jempol, saat ini telah ditemukan jenis idocrase baru yang berasal dari Kabupaten Luwu Timur Propinsi Sulawesi Selatan.

Kalsedoni

Gemstone yang satu ini memiliki berbagai warna mulai merah, kuning, biru, jingga, akan tetapi yang utama adalah Hijau. Batu permata ini seolah – olah di selimut kabut, sehingga kelihatan memiliki cahaya kusam. Di Indonesia jenis batu mulia ini banyak di jumpai di Jawa Barat dan Sulawesi Tenggara. Baru – baru ini Kalsedon di temukan di Pacitan Jawa Timur.
Batu permata Kalsedon (Calsedony) adalah bentuk kriptokristalin dari Silika, terdiri dari mineral kuarsa dan moganit yang saling bertumpuk. Kuarsa dan Moganit merupakan mineral silica namun memiliki struktur trigonal sedangkan Moganit bersifat monoklinik. Struktur kimia dari chalcedony adalah SiO2.

            Akik Gambar

Batu ini memiliki keistimewaan karena punya wujud gambar yang terukir menyerupai ayam, tokoh, atau pemandangan. Jangan heran semakin unik gambar dalam batu akik ini tentu harga jual akan ikut terdongkrak.
Batu gambar atau agate banyak ditemukan di Pacitan (Jawa Timur), Garut (Jawa Barat), dan Nusa Kambangan, diyakini masih banyak lagi daerah penghasil batu gambar di Indonesia yang belum terkuak. Batu akik Janggu

s bergambar Naga asal Kabupaten Langkat yang di jual dengan banderol Rp.18 miliar bikin heboh. MURI (Museum Rekor Indonesia) yang berkantor Pusat di Semarang (Jawa Tengah) siap mencatat harga batu akik tersebut  




Unordered List

Sample Text

Media JEMPOL. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Entri Populer

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget